
Pengidap diabetes sebenarnya enggak sebatas berhadapan bersama persoalan insulin atau gulah darah saja. Di dalam lebih dari satu masalah, tersedia juga yang perlu menghadapi kasus yang jauh lebih serius.
Misalnya, gangrene. Gangrene ini merupakan situasi jaringan tubuh yang mati sebab tak mendapat pasokan darah yang lumayan. Jaringan tersebut juga sanggup mati implikasi infeksi bakteri yang berat. Tidak cuman tersebut, keadaan ini dapat berujung terhadap amputasi sampai kematian. Sebelumnya, gangrene ini umumnya sanggup menimpa pengidap diabetes yang tak memahami sementara mengalami luka di kaki palsu.
1. Periksa Kaki Tiap tiap Hari
Memperhatikan tiap tiap permukaan kedua kaki, terutama terhadap bagian jari kaki. Lalu, tanda apa saja sih yang mesti langsung ditangani untuk menghindari luka? Contohnya, kulit tampak pecah-pecah, kemerahan, dan disertai panas. Lalu, kecuali kuku kaki terlihat kuning kecokelatan dan ringkih, jari kaki yang bengkok ke didalam, atau kuku jari kaki yang tumbuh ke arah bawah.
Di samping tersebut, pengidap diabetes juga harus waspada kalau tersedia luka lecet disertai gelembung memuat cairan, dan juga penumpukan kulit terhadap telapak kaki dan daerah kaki dekat tulang.
2. Bersihkan Seluruh luka
Andaikan kaki terluka, segeralah bersihkan luka itu untuk menghindari infeksi dan masuknya kuman ke permukaan. Bagaimana caranya? Bersihkan luka bersama dengan membuang jaringan kulit yang udah mati dan area kulit yang terdapat kapalan. Sehabis tersebut, terkecuali luka berupa ulserasi, sebaiknya ditutup bersama dengan kasa untuk menghindari kontaminasi. Kasa bersama dengan bahan aktif sanggup mempercepat perkembangan kulit, supaya mempercepat penyembuhan.
Sementara era penyembuhan, sanggup saja terdapat abses atau penumpukkan nanah di kurang lebih luka. Kecuali ini berjalan, cobalah untuk bertemu dokter untuk meraih penanganan yang tepat. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk kurangi permukaan abses.
3. Hindari Tekanan terhadap Kaki
Tersedia baiknya untuk menghindari tekanan secara segera terhadap kaki jikalau mengalami ulserasi atau kapalan. Caranya dapat mengenakan kursi roda atau tongkat penyangga. Kalau kudu, pengidap diabetes yang mengalami luka kenakan keseluruhan contact cast (Tcc) yang berbentuk perban. Tujuannya untuk melapisi kaki berasal dari telapak sampai lutut supaya luka terhadap kaki terhindar berasal dari tekanan.
Baca juga: tangan palsu
4. Mengenakan Alas Kaki yang Disesuaikan
Bagi pengidap diabetic foot, sebaiknya kudu awas di dalam memilih alas kaki. Jangan sekali-kali meninggalkan tempat tinggal bersama dengan tanpa memakai alas kaki. Tersedia baiknya untuk memakai alas kaki berlapis sol tebal dan sanggup melindungi kaki berasal dari keadaan cuaca lembap dan dingin.
Untuk wanita, cobalah hindari penggunaan high heels dan sepatu bersama dengan ujung yang runcing atau amat ketat gara-gara sanggup menekan permukaan kaki.
5. Kendalikan Infeksi
Infeksi terhadap pengidap diabetes biasanya disebabkan oleh bermacam kuman. Sehingga infeksi ini mampu dikendalikan bersama dengan baik, cobalah berdiskusi bersama dokter untuk meraih penanganan yang tepat. Untuk masalah infeksi enteng, biasanya dokter akan menambahkan antibiotik, layaknya amoxcilin, moxifloxacin, atau clindamycin.
Cek juga: harga kaki palsu
Di samping tersebut, cobalah untuk kendalikan gula darah untuk menghindar gangrene. Selalu awasi perubahan fisik terhadap kaki dan melaksanakan penanganan langsung terkecuali berjalan keluhan.