sewa sound system murah jakarta

Indonesian Dance Festival (IDF), akan lantas digelar bulan November akan datang. Mengusung tema “Demo/cratic Body: How Soon Is Now?”, festival seni tari internasional yang menjelang tahun ke-26 hal yang demikian, akan dimeriahkan oleh penampil koreografi tari.

Delapan negara yang dilibatkan dalam Indonesian Dance Festival 2018 adalah Indonesia, Mexico, Perancis, India, Jerman, Australia, Korea Selatan, dan Singapura.

Kunjungi Juga : Sewa Lighting

Dia menambahkan, gelanggang ini tak cuma menonjolkan karya-karya koreografer tenar di dunia. Melainkan ada juga upaya untuk menemukan talenta-talenta para koreografer muda Indonesia supaya ditampilkan di Indonesian Dance Festival 2018.

“Sampai tahun 2016, IDF sudah sukses menonjolkan tidak kurang dari 250 karya-karya koreografer terkemuka Indonesia dan karya-karya penting dari pelbagai negara Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika. IDF juga disokong oleh para kurator tari Internasional terkemuka, adalah Tang Fakusen dari Singapura, Daisuka Muto dari Jepang dan Arco Renz dari Jerman,” lanjutnya.

Festival tari bertaraf internasional ini mendapatkan dukungan dari sejumlah artis dan akademisi Indonesia. Marlina Surjadewi, Direktur Riset dan Pengembangan Indonesian Dance Festival menceritakan, sejumlah mahasiswa dari pelbagai universitas di Jakarta dilibatkan dalam gelaran dua tahunan ini. – https://sewa-soundsystem.com/sewaorgantunggal/

“IDF seharusnya jadi wadah pelajaran, bukan saja bagi artis tari, tetapi artis lain, termasuk penikmat seni. Aktivitas-aktivitas pada proses IDF seharusnya bisa menjadi penentu standar mutu dan meningkatkan penyelenggaraan acara menjadi lebih bagus. Pegelaran yang ditampilkan tiap hari menjadi momentum ritual peningkatan kualitas,” kata Rektor Institut Kesenian Jakarta, Seno Gumira Ajidarma.

Indonesia Dance Festival berawal dari keprihatinan dosen-dosen yang juga adalah artis tari di Institut Kesenian Jakarta akan sepinya aktivitas seni bertaraf Internasional.

Para dosen Fakultas  Pertunjukan hal yang demikian ialah Sal Murgiyanto, Nungki Kusumastuti, Maria Darmaningsih, Marlina Surjadewi, Dedy Lathan, Tom Ibnur, serta disokong oleh Farida Oetojo, Sardono W. Kusomo dan lainnya untuk menggarap festival tari kontenporer pada tahun 1992 yang eksistensinya konsisten terjaga sampai tahun ini.

 

Baca Juga: Sewa sound system